Penuhi 5 Nutrisi Ini Agar si Kecil Tumbuh Sehat!

Memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari merupakan hal yang sangat penting bagi tumbuh kembang si Kecil. Moms tentu mau memberikan semua yang terbaik bagi si kecil, termasuk makanan yang penuh dengan nutrisi. 

Nutrisi sangat dibutuhkan si Kecil, terutama dalam lima tahun pertama kehidupannya. Pada masa ini, si Kecil akan mengalami banyak pertumbuhan yang dipengaruhi oleh perkembangan fisik, kecerdasan motorik, kecerdasan kognitif, dan psikologisnya. Dengan asupan nutrisi yang tepat dan cukup, tumbuh kembang anak akan menjadi optimal. Nah, berikut adalah beberapa peran nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil.

  • Mengoptimalkan proses perkembangan organ tubuh dan sistem saraf si Kecil sehingga dapat berfungsi dengan maksimal.
  • Mengoptimalkan perkembangan kecerdasan otak dan saraf.
  • Membantu menjaga berat badan ideal.
  • Menstabilkan persediaan energi di dalam tubuh.
  • Membentuk kebiasaan makan yang sehat dan teratur hingga dewasa.
  • Mencegah risiko penyakit buruk pada organ tubuh si Kecil.

Setelah mengetahui betapa pentingnya nutrisi, yuk, ikuti panduan ini agar si Kecil tumbuh cerdas, aktif, serta sehat.

1. Memilih Sumber Karbohidrat Kompleks 

Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk otak yang dibutuhkan untuk beragam proses metabolisme di dalam tubuh. Karbohidrat dapat diubah menjadi glukosa atau gula darah yang menghasilkan energi untuk mengoptimalkan kinerja organ, sel, serta jaringan tubuh.

Dengan energi yang tercukupi, si Kecil bisa tumbuh lebih aktif dan cepat tanggap dalam berinteraksi sehari-hari. Moms bisa memilih karbohidrat kompleks yang disukai si Kecil, seperti nasi, gandum, pasta, kentang, dan umbi-umbian.

2. Lebih Sehat dengan Serat 

Sumber serat juga wajib dipenuhi dalam menu makanan anak sehari-hari. Serat dapat membuat sistem pencernaan anak tetap sehat, menjaga berat badan tetap ideal, serta menormalkan gula darah.

Moms bisa memenuhi asupan serat untuk makanan si Kecil melalui sayur-sayuran dan buah-buahan. Pastikan elemen ini selalu ada di menu harian si Kecil.

3. Memilih Sumber Lemak yang Baik 

Moms, lemak juga merupakan elemen penting dalam proses pertumbuhan. Asam lemak Omega 3 merupakan lemak baik yang berperan penting untuk perkembangan sistem saraf dan kecerdasan otak anak.

Lemak baik adalah lemak yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh karena memiliki kadar lemak jenuh yang rendah. Moms bisa menemukannya pada alpukat, minyak canola, kacang-kacangan, telur, ikan serta biji-bijian. 

Nah, untuk lemak jahat, sebaiknya Moms hindari, ya. Sebab, lemak ini justru bisa memicu obesitas bagi anak. Beberapa contoh sumber lemak jahat yang perlu Moms kurangi ialah makanan gorengan yang menggunakan minyak berulang, fast food, serta makanan kemasan.

4. Lengkapi dengan Sumber Vitamin dan Mineral 

Vitamin dan mineral memang merupakan zat gizi mikro. Namun wajib ada di setiap menu makanan si Kecil setiap harinya! Mineral dan vitamin akan menyempurnakan proses metabolisme di dalam tubuh, khususnya dalam proses penyerapan nutrisi agar bisa berjalan dengan baik.

Faktanya, vitamin dan mineral itu tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, lho. Jadi satu-satunya cara ialah dengan memberikan makanan sumber vitamin dan mineral. 

Moms bisa menemukan sumber vitamin dan mineral pada sayur, buah, kacang-kacangan bahkan tempe dan tahu. Nah, sebagai pelengkapnya, Moms juga bisa memberikan susu pada si Kecil. 

Kalau si Kecil sangat suka pada beberapa sumber vitamin dan mineral, Moms bisa mengkreasikannya jadi berbagai masakan, agar si Kecil tidak mudah bosan. 

5. Yang Terpenting, Protein yang Sehat!

Protein berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Hal ini karena fungsi protein adalah memastikan semua sel di dalam tubuh menerima oksigen dengan optimal sehingga proses pertumbuhan bisa berjalan lancar. Tak hanya bagi fisik anak, protein amat penting juga bagi kecerdasannya. Moms bisa temukan berbagai jenis protein, baik nabati maupun hewani.

Mungkin si Kecil mulai bosan dengan sumber protein ayam, daging, atau tahu dan tempe. Nah, Moms bisa mencoba ragam jenis olahan keju untuk menu makanan si Kecil sebagai salah satu sumber protein hariannya! 

Untuk memenuhi nutrisi agar si Kecil tumbuh menjadi anak cerdas dan sehat, Moms bisa memberikan keju Belcube ke dalam menu hariannya. Sebagai sumber protein sehat, Belcube dibuat dari keju asli. Selain mengandung protein yang baik, Belcube juga tinggi kalsium dan rendah sodium, lho. Wah, nutrisi ini sangat baik untuk tumbuh kembang si Kecil mulai dari tahap makan pertama hingga balita!

Tekstur Belcube yang sangat lembut dan creamy sangat cocok untuk eksplorasi menu baru buat si Kecil, nih, Moms. Rasanya pun cenderung seperti susu atau ‘milky’ karena kandungan kalsium tinggi yang dipadukan dengan keju asli.

Masih bingung bagaimana cara menambahkan Belcube sebagai sumber protein si Kecil untuk menu makannya sehari-hari? Jangan khawatir, Moms, sesuai dengan namanya, Belcube hadir dengan kemasan cube kecil yang sangat cocok untuk dikonsumsi dengan cara apa saja. Nah, Moms bisa memberikan 1-2 cube Belcube di atas makanan si Kecil. Mulai dari nasi, bubur, kentang, buah, bahkan roti.

Faktanya, Belcube juga bisa dijadikan sebagai cemilan anak,lho, Moms. Jadi, si Kecil bisa mengonsumsi Belcube secara langsung sebagai camilan hariannya. Kebayang dong, efektifnya Sekali Hap Penuh Nutrisi bersama Belcube?

Nah, kalau Moms, lebih suka konsumsi keju Belcube untuk si Kecil dengan cara yang mana? Dicemil langsung, atau diletakkan di atas makanan si Kecil? Apapun caranya, Belcube bisa memaksimalkan gizi harian si Kecil karena Sekali Hap Penuh Nutrisi.

Yuk, pakai Belcube sekarang. Pastikan selalu ada di menu harian si Kecil ya, Moms. Konsumsinya mudah, praktis, dan sudah pasti gizinya tinggi. Yummm, so creamy, so tasty!

6 Manfaat Mengajak Anak Tertawa dalam Aktivitas Sehari-Hari

Semua Moms pasti selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Termasuk, dalam hal nilai-nilai pengasuhan. Salah satu tujuan yang diinginkan dalam mendidik dan membesarkan si Kecil, adalah menjadikannya sebagai pribadi yang mandiri dan tangguh. Tak hanya itu, kesehatan fisik dan tumbuh kembang juga menjadi yang utama, bukan?

Untuk mencapai tujuan tersebut, penting bagi Moms untuk membangun komunikasi dan intensitas kedekatan yang baik dengan si Kecil. Apalagi, hal ini juga harus dibangun sedini mungkin.

Bonding time atau waktu kebersamaan adalah salah satu kuncinya. Percaya nggak, salah satu hal yang bisa meningkatkan intensitas kedekatan emosional antara Parents dan si Kecil adalah dengan tertawa bersama!

Siapa sangka, tertawa bersama si Kecil ternyata punya banyak manfaat untuk diri kita maupun tumbuh kembang anak. Supaya lebih lengkap, yuk, baca ulasannya di bawah ini!

1. Merangsang dan Menstimulasi Kinerja Otak

Tahukah Moms? Sebuah penelitian dari Oxford Academic menyebutkan bahwa tertawa dapat menstimulasi kinerja bagian-bagian otak untuk bekerja lebih optimal. Wah, tentu saja hal ini sangat baik ya untuk otak anak yang masih dalam tahap perkembangan. Jika semua bagian otak kita bekerja dengan baik, ternyata hal ini juga bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh kita yang lainnya.

2. Meningkatkan Kepekaan Anak Terhadap Lingkungan Sekitar

Saat tertawa, bagian otak yang mengatur respons tubuh akan bekerja. Selain itu, bagian otak yang mengatur reaksi emosional manusia juga turut bekerja. Nah, kalau kedua bagian ini dilatih secara aktif dengan tertawa secara spontan, pastinya akan berdampak baik pada tumbuh kembang anak. Si Kecil jadi lebih peka dan responsif secara fisik maupun emosional pada lingkungan sekitarnya. Salah satu contoh hal positif yang didapatkan dari proses ini ialah anak mampu mengambil keputusan secara cepat. Selain itu, proses berpikir analitis juga bisa terlatih sejak dini.

3. Meningkatkan Kreativitas Anak

Tertawa juga merangsang otak kecil bagian kanan yang identik dengan visualisasi dan keindahan. Anak akan lebih tertarik, serta mudah memahami visual, bahasa, warna, hingga bentuk-bentuk yang menarik seiring dengan perkembangan kreativitasnya. Si Kecil juga akan memiliki imajinasi yang cerdas seperti membayangkan keadaan orang lain, membayangkan masa depan sesuai dengan cita-citanya, membayangkan posisi diri atau orang lain saat di posisi tertentu, dan lain sebagainya.

4. Memperbaiki Fungsi Pencernaan dan Tekanan Darah

Bagian otak yang juga turut bekerja saat tertawa ialah hipotalamus lateral. Siapa sangka, bagian ini aktif mengatur gairah pada tubuh manusia, salah satunya aktivitas makan. Hipotalamus lateral juga dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan serta menyeimbangkan tekanan darah.

5. Mencegah Stres dan Meningkatkan Imunitas Tubuh

Dari sisi emosional, tentu saja tertawa dapat mencegah munculnya stres atau bahkan depresi pada anak. Rupanya, anak juga punya kecenderungan untuk mengalami stres, lho. Untuk itu, penting bagi Moms membiasakan tertawa bersama anak agar penyaluran emosi si Kecil lebih tertata. Bonusnya, kedekatan antara Moms dengan si Kecil juga akan semakin terasa.

Kondisi emosional yang stabil dapat membantu si Kecil memiliki imunitas tubuh yang kuat lho, Parents. Dengan imunitas yang baik, si Kecil juga lebih kuat dan tidak mudah terpapar penyakit atau masalah fisik lainnya.

6. Menjadikan Anak Lebih Optimis dan Percaya Diri

Dilansir dari KidsHealth, tertawa terbukti menjadikan anak merasa lebih bahagia serta lebih optimistis karena mendapatkan perhatian yang penuh. Persepsi mereka terhadap diri sendiri adalah memiliki harga diri yang lebih tinggi dan bernilai, karena selalu merasa dihargai saat tertawa bersama-sama.

Hal ini juga dapat membentuk jiwa humoris. Jiwa sosial anak pun semakin tinggi sehingga ia terlibat aktif dalam komunikasi atau percakapan dengan kemampuan yang baik.

Ide Sederhana Tertawa Bersama Anak Secara Spontan

Tertawa memberikan banyak manfaat jika ia terjadi secara spontan. Ada banyak ide sederhana yang bisa Moms lakukan saat menikmati waktu berkualitas bersama si Kecil, seperti bermain bersama, menceritakan kisah yang lucu, bermain games dengan karakter lucu, dan juga … makan!

Ya, makan menjadi salah satu ide yang wajib Moms coba untuk menstimulasi aktivitas tertawa bersama si Kecil. Moms bisa mencari momen spontan untuk tertawa saat sebelum atau sesudah aktivitas makan.

Dengan suasana makan yang menyenangkan, serta lelucon yang membuat si Kecil tertawa, dapat meningkatkan mood si Kecil untuk makan lebih lahap. Makanan yang sedap tentu sangat berpengaruh terhadap lahap atau tidaknya si Kecil saat makan. Moms jangan khawatir dengan menu makanan si kecil. Cukup tambahkan Keju Oles Segitiga dari The Laughing Cow, si Kecil bisa makan dengan lebih berselera. 

Selain mendapat manfaat dari tertawa, si Kecil juga jadi mendapatkan semua kebaikan dari Keju Oles Segitiga The Laughing Cow. Kejunya yang diolah dari bahan berkualitas, mengandung kalsium dengan manfaat, seperti menguatkan tulang, mencegah gigi berlubang, dan menyehatkan otot. Protein tinggi yang terkandung dalam Keju Oles Segitiga amat penting bagi kecerdasan si Kecil.

So, manfaat aktivitas makan yang ditambah dengan tawa di awal atau akhir akan semakin bermanfaat bersama Keju Oles Segitiga dari The Laughing Cow, karena semua lebih enak sambil tertawa.